Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bantu Siswa Yatim Piatu, SMPN 1 Sumber Rembang Gulirkan Gerakan Orangtua Asuh

Musyafa Musa , Jurnalis-Senin, 11 April 2022 |13:05 WIB
Bantu Siswa Yatim Piatu, SMPN 1 Sumber Rembang Gulirkan Gerakan Orangtua Asuh
SMPN 1 Sumber, Rembang, menggulirkan gerakan orangtua asuh untuk membantu siswa yatim piatu. (iNews/Musyafa Musa)
A
A
A

REMBANG – Langkah yang ditempuh SMPN I Sumber, Kabupaten Rembang ini tergolong sangat inspiratif, karena memberikan perhatian rutin setiap bulan kepada anak yatim, piatu, maupun yatim piatu.

Bentuk kepedulian yang menjadi rutinitas itu berupa pemberian bantuan senilai Rp150 ribu per bulan kepada 30 siswa, dengan kategori yatim, piatu, dan yatim piatu.

Kepala SMPN I Sumber, Isti Choma Wati ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya menggulirkan Gerakan Orang Tua Asuh sejak Januari 2022.

“Sebenarnya sudah saya rencanakan sejak lama, cuma karena saya termasuk orang baru di SMPN I Sumber pada bulan Oktober 2021, tapi baru kita realisasikan di Januari 2022," ucapnya, Minggu (10/4/2022).

Isti menceritakan gerakan tersebut bermula dari kegiatan penilaian Ujian Akhir Semester (UAS) selama seminggu, ditandai kunjungan ke rumah-rumah murid, oleh kepala sekolah dan para guru.

Saat itulah, pihaknya menjumpai beragam kondisi memprihatinkan yang dialami anak yatim, piatu dan yatim piatu. Ada yang sepatunya lama jebol, namun tak kunjung bisa membeli sepatu baru.

Bahkan dijumpai pula seragam sekolah sudah bertahun-tahun tak pernah ganti karena keterbatasan keuangan. Ia sampai nyaris menangis melihat kenyataan tersebut.

“Ada juga anak yang mohon maaf masih punya orang tua, tapi orang tuanya tidak pernah pulang. Saya sampai ingin nangis. Banyak saya temukan kondisi anak-anak di rumah yang ternyata butuh perhatian, “ tutur Isti.

Setelah melihat kondisi riil di lapangan, ia bersama bapak/ibu guru dan tenaga administrasi SMPN I Sumber sepakat menyisihkan uang gaji bulanan, untuk membantu para siswa. Setiap bulan, akhirnya bisa disalurkan bantuan rutin kepada 30 anak, masing-masing sebesar Rp 150 ribu.

Meski menurutnya belum seberapa, namun dari hasil penjelasan anak-anak, sangat membantu sebagian kebutuhan mereka.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement